Banyak hal yang tidak ku ketahui dan ku tulis disini

Sabtu, 01 Juni 2013

Bahaya Keseringan Makan Sate (+Penangkalnya)

Sate merupakan makanan khas negeri kita ini memang memiliki cita rasa yang khas dan memang sangat lezat *Begitu pula harganya _-
Kebetulan kemaren saat sedang browsing dan tidak belajar *soalnya kemaren ada ujian* Gue pengen banget nulis postingan ini, ntah karna lapar atau apa gue juga gak tau menn :D

Nah, sekarang kita ke KTPelektrik TKP..

Bahaya Keseringan Makan Sate (+Penangkalnya)
Laperr T.T
Menurut sumber yang gue baca, bahaya makan sate terletak pada karbon sisa pembakaran dari arang yang ikut termakan oleh kita. 
Menurut penelitian, terdapat beberapa jenis daging tertentu yang jika dimasak pada suhu yang tinggi dapat memproduksi senyawa baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam keadaan mentah. Beberapa senyawa tertentu dapat berpotensi menyebabkan kanker, misalnya Heterocyclic Amines (kita singkat HCA) atau Policyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH).

HCA merupakan senyawa yang terbentuk akibat pengaruh suhu yang sangat tinggi (ex. Pembakaran). HCA terbentuk ketika asam amino dan keratin berinteraksi pada suhu tinggi.

Sedangkan PAH adalah suatu senyawa yang terbentuk akibat pembakaran tidak sempurna dari zat-zat anorganik seperti arang, minyak, dan gas. Dalam daging yang dipanggang, lemak daging akan menetes ke atas arang dan menghasilkan PAH kemudian menyatu dalam asap dan melekat pada daging tersebut.

PAH juga dapat terbentuk dari daging yang dibakar langsung terlalu lama sampe gosong atau agak gosong.

Nah, udah pada taukan bahaya dari makan sate ? gue juga sebenarnya agak ragu, karena selama kita gak berlebihan makan satenya *berharap dibagi juga ke gue*

Tapi tenang, dimana ada bahaya ada pula penangkalnya..

Timun=Mentimun=Ketimun=Arhd72#^&&W(*&U#UP

Bahaya Keseringan Makan Sate (+Penangkalnya)

Terbukti, bahwa timun adalah sejenis sayur-sayuran *LU KIRA E'EK*

Timun ternyata mengandung zat karotenoid, Folat dan Vit. C dimana timun bersifat antikarsinogenik. Sebagai sayur-sayuran, timun juga memiliki zat-zat lain yang berperan dalam melawan karsinogen seperti: Flavonoid, Senyawa fenolat, Serat makanan, Isotiosianat, dan Isoflavon. 
Zat-zat tersebut memproteksi tubuh dari serangan kanker dengan cara: Mengobati cedera oksidatif pada lemak dan DNA, stimulasi perbaikan DNA serta induksi apoptosis, dll.

Sekarang gue gak takut lagi makan sate !!
 
Bahaya Keseringan Makan Sate (+Penangkalnya)
Makan

 

Makan

Makan

Makan


Makan
 Sekian dan Terimakasih telah membaca postingan gue yang adsurb ini.

~HappyBlogging